Terlepas dari segi mitos dan fakta, melakukan olahraga saat haid selalu menjadi persoalan yang sering diperdebatkan. Lantas, kamu harus bagaimana?
Pada dasarnya, gejala menstruasi setiap wanita tidak selalu sama. Sebagian wanita merasa berat, sementara yang lain ringan. Jumlah darah yang dikeluarkan juga berbeda-beda. Di samping itu, terdapat beberapa opsi olahraga yang bisa dilakukan saat haid untuk menjaga kesehatan tubuh.
Mari kita simak daftar olahraga yang bisa membuat wanita bisa aktif dan sehat selama siklus menstruasi berlangsung.
Arung Jeram
Melakukan wisata arung jeram selama menstruasi dapat memberikan beberapa dampak pada fisik kamu. Selain itu, menstruasi dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan, dan keseimbangan pada orang-orang tertentu. Sehingga, itu membuat wanita merasa lebih bersemangat untuk terlibat dalam aktivitas fisik.
Berikut ini tips bermain arung jeram:
Gunakan Menstrual Cup
Alat ini adalah pengganti pembalut yang baik dan ramah lingkungan. Menstrual cup biasanya terbuat dari silikon atau bahan karet yang aman untuk tubuh kamu. Selain itu, menstrual cup tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran sehingga kamu bisa menemukan yang cocok untuk kamu. Poin penting lainnya yakni bawalah menstrual cup yang sekali pakai dan beberapa kantong ziplock untuk menampung cup yang sudah kotor.
Jaga Kebersihan
Menjaga kebersihan yang baik selama menikmati wisata arung jeram sangat penting, terutama dalam hal perawatan menstruasi. Bila sudah selesai bermain, pastikan untuk membilas menstrual cup atau pembalut dengan air hangat atau tisu basah bayi.
Manfaatkan Kamar Mandi
Apabila kamu sedang berwisata, pastikan ada fasilitas kamar mandi yang tersedia, misalnya Niagara Adventure. Kamu akan memerlukan kamar mandi untuk membilas diri. Jika perlu, kamu bisa bertanya pada pemandu, khususnya terkait lokasi kamar mandi.
Yoga dan Meditasi
Yoga dan meditasi dapat menjadi opsi yang efektif untuk mengatasi masalah menstruasi. Peregangan ringan dan teknik mindfulness memberikan efek relaksasi, serta mampu mengurangi stres dan kram. Memasukkan kegiatan ini ke dalam rutinitas harian kamu bakal meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.
Berikut ini opsi gerakan yoga dan meditasi:
Balasana
Pastikan kaki kamu tertekuk dan bungkukkan tubuh kamu ke depan secara perlahan-lahan guna meregangkan daerah perut dan pinggul. Child pose ini berfungsi untuk menenangkan pikiran dan melancarkan peredaran darah. Jika perlu, kamu bisa menggunakan alat peraga seperti bantal dan guling demi kenyamanan.
Bhujangsana
Pose ini mengharuskan kamu berbaring dengan santai sambil meletakkan tangan di depan bagian dada. Kemudian, angkat badan kamu secara perlahan ke atas seperti halnya kobra. Gerakan ini sangat berguna untuk mengurangi sakit punggung dan meredakan otot yang tegang, atau bahkan sesak dan kram.
Viparita Karani
Posisikan tubuh kamu dalam keadaan berbaring dan letakkan kaki kamu di dinding. Untuk selanjutnya, rentangkan tangan kamu hingga menyentuh ke lantai. Posisi ini melancarkan darah dari kaki tanpa harus mengangkat pinggul kamu sehingga membuat kamu terasa nyaman.
Bersepeda
Bersepeda tidak hanya baik untuk jantung kamu, tetapi juga dapat membantu wanita sepanjang siklus menstruasi mereka. Kegiatan rutin bersepeda dapat membantu meringankan kram dengan meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketidaknyamanan di sekitar panggul, serta meningkatkan suasana hati dan mobilitas sendi.
Tata cara bermainnya sebagai berikut:
Kenali Tubuh Kamu
Meski olahraga dapat membantu mengurangi efek stress, penting untuk mengenali kapasitas tubuh kamu dan tidak memaksakan diri terlalu keras apabila kamu merasa lebih lesu dari biasanya.
Gunakan Tampon
Dalam jurnal Taylor & Francis, Prince (2023) menemukan bahwa alat yang paling sering digunakan wanita yang ingin berpetualang dalam keadaan menstruasi adalah tampon. Oleh karena itu, gunakanlah alat ini saat ingin bersepeda demi memastikan kenyamanan dan mengurangi risiko gesekan.
Cegah Dehidrasi
Minum banyak cairan dan makan-makanan sehat untuk membantu tubuh kamu pulih setelah beraktivitas.
