Tak sedikit pengunjung merasa penasaran terkait batas usia yang diperbolehkan untuk bermain arung jeram. Umumnya, batas usia anak sering dipertanyakan oleh banyak pihak, terutama orang tua. Jadi, berapa batas umurnya?

Sebelum membahasnya lebih jauh, arung jeram merupakan olahraga air yang identik dengan mengarungi arus deras di atas perahu karet. Meskipun olahraga rekreasi ini agak ekstrem, rafting bisa dinikmati oleh orang-orang dari berbagai kelompok umur, dengan syarat mengikuti panduan keamanan. 

Pertimbangan Batas Usia

Rafting Sungai Citatih menetapkan batasan usia minimal 5 tahun (jeram kelas I-III) untuk jalur reguler dan 12 tahun (jeram kelas III-IV) untuk jalur minat khusus. Anak-anak yang lebih muda cenderung belum matang secara fisik dan mental untuk menghadapi situasi tertentu yang mungkin timbul saat mengarungi arus sungai. Karena itu, batas usia anak harus ditentukan untuk menjamin keselamatan mereka.

Mari lihat faktor-faktor yang perlu diperhatikan di bawah ini.

Potensi Bahaya

Arung jeram memiliki risiko yang tinggi, mulai dari terbalik, benturan dengan batu-batu besar, hingga paparan air dingin. Maka dari itu, sangat penting untuk melihat panduan keamanan yang ditetapkan oleh Niagara Adventure, dengan batasan usia sebagai syarat utama.

Pentingnya Panduan Keselamatan

Standar keselamatan dalam wisata arung jeram sangat penting untuk mengurangi potensi bahaya. Pedoman ini mencakup berbagai aspek, mulai dari standar peralatan hingga kiat-kiat mengikuti kegiatan. 

Kesiapan Fisik

Pada dasarnya, tubuh anak-anak masih dalam proses pertumbuhan, dan kegiatan yang berat berpotensi memberikan dampak negatif pada mereka. Adanya pertimbangan fisiologis menjamin bahwa peserta memiliki kekuatan fisik dan stamina yang dibutuhkan untuk menerjang derasnya jeram sungai.

Perkembangan Kognitif

Kapasitas untuk memahami dan menanggapi arahan sangat penting dalam wisata arung jeram. Dalam hal kemampuan kognitif, peserta harus memahami dan melaksanakan perintah dengan cermat selama kegiatan.

Kesiapan Emosional

Rafting citarik dan citatih bisa menjadi kegiatan yang sangat emosional, terutama saat kamu harus menghadapi arus sungai. Penetapan standar emosional bagi peserta mampu mengurangi potensi trauma dan memastikan pengalaman yang baik.

Mengapa Batas Usia Penting

Banyak orang tua yang bertanya-tanya terkait boleh atau tidaknya anak mereka ikut bermain rafting. Maka dari itu, alasan batasan usia ditentukan karena aspek-aspek berikut.

Jaminan Keamanan bagi Peserta

Faktor utama dari pembatasan usia adalah menjamin keselamatan peserta. Membatasi anak-anak yang lebih muda untuk bermain arung jeram guna meminimalkan potensi kecelakaan dan cedera, sehingga bisa menghasilkan pengalaman wisata arung jeram yang lebih aman.

Mengurangi Beban untuk Operator

Membatasi usia peserta mampu mengurangi tanggung jawab untuk operator wisata arung jeram. Dengan demikian, operator mampu menjaga keselamatan peserta dengan efektif dan mereka dapat memahami standar operasional secara jelas. Sehingga, mengecilkan risiko terjadinya masalah hukum atas insiden yang melibatkan anak-anak.

Rate this post
Recommended Posts